Prediksi dan Penyebab Bitcoin akan Meningkat Terus di Masa Depan



Minggu lalu, nilai dari mata uang digital Bitcoin kembali meroket ke angka US$5700 (sekitar Rp77 juta), menembus nilai tertingginya sepanjang sejarah. Terakhir kali Bitcoin mengalami peningkatan tajam seperti itu adalah pada 2 September 2017, ketika mereka berhasil mencapai harga US$4500 (sekitar Rp60,8 juta), namun kemudian kembali menurun.

Naiknya harga dari Bitcoin ini disebabkan oleh rencana Fork yang akan dilakukan oleh Bitcoin Gold dan SegWit2x pada akhir bulan Oktober 2017 ini. Fork sendiri merupakan istilah yang digunakan ketika sebuah jaringan mata uang digital (cryptocurrency) akan dipecah menjadi beberapa entitas. Seseorang yang telah mempunyai sejumlah mata uang digital, nantinya akan mendapatkan mata uang digital baru dengan jumlah yang sama.

Contohnya untuk Fork yang akan dilakukan Bitcoin Gold, apabila kamu saat ini mempunyai seribu Bitcoin, maka kamu juga akan mendapat seribu Bitcoin Gold setelah Fork selesai. Nilai dari mata uang digital baru itu sendiri belum bisa diperkirakan, namun banyak investor yang berharap bisa mengambil keuntungan dari proses ini.

Hal ini menyebabkan banyak pemilik mata uang digital lain, seperti OmiseGo dan NEO, yang kemudian menjual aset mereka untuk membeli Bitcoin. Hal ini pun meningkatkan persentase kepemilikan Bitcoin bila dibandingkan dengan mata uang digital lain, dari yang sebelumnya hanya 48,8 persen menjadi 53,2 persen.

Kemungkinan besar, para investor akan kembali menjual Bitcoin yang mereka miliki setelah proses Fork tersebut. Hal ini pun akan kembali menurunkan harga Bitcoin, serta meningkatkan kepemilikan dari mata uang digital lain.


Sumber : https://id.techinasia.com/penyebab-harga-bitcoin-terus-meningkat



Tags :
#ini-penyebab-utama-meningkatnya-harga-bitcoin
#semua-prediksi-bitcoin-akan-meningkat-nilainya-terus-menerus
#bitcoin-merupakan-aset-yang-tak-ternilai
#penyebab-sesungguhnya-bitcoin-naik-hari-ini

Komentar